Hari Buruh
Tanggal 1 Mei terkenal dengan sebutan May Day atau Hari Buruh. Dalam sejarah, hari Buruh mulai ada di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Demo besar-besaran kelas pekerja ( buruh ) terjadi pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 1806. Ada dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja, yaitu Peter McGuire dan Matthew Maguire. Pada tanggal 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di Kota New York dan pada tahun 1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang meliburkan setiap Hari Buruh.
Sedangkan di Indonesia Hari Buruh mulai diperingati pada tahun 1920, dan dijadikan hari libur. Namun sejak pemerintahan Orde Baru hari Buruh tidak lagi diperingati di Indonesia. Penyebabnya adalah gerakan buruh dihubungkan dengan gerakan dan komunis yang sejak kejadian G30S (nama lainnya Gestok, Gestapu) pada 1965 ditabukan di Indonesia. Setelah Orde Baru berakhir, setiap tanggal 1 Mei kembali terjadi demonstrasi buruh di Indonesia walau bukan hari libur nasional.
Sejak saat itu, demo buruh yang dikhawatirkan akan menjadi kerusuhan tidak pernah terjadi. Sedikit sekali kejadian rusuh ketika demo buruh, dan lebih banyak yang bertindak terlebih dahulu adalah Polisi dengan melakukan tindakan represif. Contohnya pada May Day 2012 aksi buruh berlangsung tertib, Polri dan buruh dapat bekerja sama menghalau gangguan dari pihak luar. Hal ini menunjukan aksi demo buruh tidak identik dengan kekerasan atau kerusuhan. Pemerintah menjanjikan mulai tahun 2014, Hari Buruh dirayakan sebagai hari libur nasional.
Source :
#BeraniBerlayar
#HMJSejarah2016
0 komentar:
Posting Komentar